logo dkonsul
jenis-jenis-dermatitis-dan-cara-mengatasi.png
Kulit

April 28, 2024

Mengenal Jenis-jenis Dermatitis dan Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh: dr. Astrid Sophia Wulandari

Dermatitis merupakan kondisi kulit yang sering kali menyebabkan ruam, gatal-gatal, dan iritasi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk alergi, iritasi, atau reaksi autoimun. Mengetahui jenis dermatitis yang mungkin dialami dapat membantu dalam mengelola serta mengatasi masalah tersebut.

Jenis-jenis Dermatitis

Dermatitis memiliki beberapa jenis, pengelompokan ini didasarkan pada penyebabnya serta gejala yang muncul. Berikut jenis-jenisnya:

1. Atopic Dermatitis

Atopic dermatitis, atau yang sering dikenal sebagai eksim, adalah jenis dermatitis kronis yang ditandai dengan kulit kering, gatal, merah, dan bersisik. Ini adalah jenis dermatitis yang paling umum, terutama pada anak-anak. Faktor genetik, lingkungan, dan sistem kekebalan tubuh yang terganggu dapat berperan dalam masalah kulit ini.

2. Contact Dermatitis

Contact dermatitis terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat yang menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Zat-zat tersebut bisa berupa sabun, deterjen, kosmetik, logam, atau tumbuhan tertentu. Gejalanya meliputi ruam merah, gatal, bengkak, dan terkadang lepuh. Identifikasi dan menghindari pemicu dapat membantu mengelola kondisi ini.

3. Dyshidrotic Dermatitis

Dyshidrotic dermatitis adalah jenis dermatitis yang ditandai dengan munculnya lepuh kecil di telapak tangan, jari-jari, atau kaki. Lepuh ini seringkali sangat gatal dan dapat pecah, menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah. Penyebabnya bisa muncul akibat keringat berlebih atau tinggal di iklim yang hangat.

4. Seborrheic Dermatitis

Seborrheic dermatitis terjadi ketika kelenjar minyak pada kulit berproduksi secara berlebihan. Ini dapat menyebabkan kulit berminyak, bersisik, dan merah, terutama di area yang kaya kelenjar minyak seperti wajah, kulit kepala, dan bagian belakang telinga. Malassezia adalah jamur yang juga menyebabkan masalah kulit ini.

Cara Mengatasi Dermatitis

Berikut ini adalah cara mengatasi dermatitis yang dapat membantu meredakan gejalanya:

1. Menggunakan Moisturizers

Menggunakan pelembap secara teratur dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi ketegangan pada kulit kering yang sering terjadi pada dermatitis. Pilihlah pelembap yang bebas dari pewangi dan bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.

2. Mengurangi Stres

Stres disebut dapat memperburuk kondisi dermatitis. Berbagai teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau olahraga dapat membantu mengurangi tingkat stres dan memperbaiki kondisi kulit.

3. Jangan Digaruk

Meskipun terasa sangat gatal, menggaruk kulit yang terinfeksi dermatitis dapat memperparah iritasi dan menyebabkan luka. Gunakan krim atau lotion anti-gatal atau kompres dingin untuk meredakan gatal tanpa merusak kulit.

4. Kompres Air Dingin

Bagi penderita dermatitis atopik, hindari mandi dengan air panas yang dapat menyebabkan peradangan. Kompres dengan air dingin untuk meredakan gatal dan peradangan dermatitis atopik di kulit. Air dingin bersifat menenangkan kulit, dan Anda dapat melakukannya beberapa kali dalam sehari sampai tidak timbul rasa gatal dan kemerahan.

Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter?

Ketika gejala dermatitis tidak membaik dengan perawatan mandiri atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan perawatan yang sesuai, termasuk krim kortikosteroid, antihistamin, atau terapi cahaya. Jika diperlukan, dokter juga dapat merujuk ke spesialis kulit untuk penanganan lebih lanjut.

Yuk, chat dokter Dkonsul sekarang untuk konsultasi online dermatitis atau seputar permasalahan kulit lainnya!

Referensi:

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4089-dermatitis

https://www.healthline.com/health/dermatitis

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dermatitis-eczema/in-depth/dermatitis-pictures/art-20546854