Ditinjau oleh: dr. Astrid Sophia Wulandari

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis yang serius yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan lainnya. Untuk itu, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat, termasuk diet yang seimbang. Salah satu langkah penting dalam menjaga tekanan darah adalah dengan menghindari makanan tertentu yang dapat memperburuk kondisi.

Kiasaran Tekanan Darah

Kisaran tekanan darah mengacu pada rentang nilai tekanan darah yang digunakan untuk mengklasifikasikan tekanan darah seseorang. Berikut adalah kisaran tekanan darah yang umum digunakan:

• Normal: Kurang dari 120/80 mmHg
• Elevated: 120-129/<80 mmHg
• Tekanan Darah Tinggi Tingkat 1: 130-139/80-89 mmHg
• Tekanan Darah Tinggi Tingkat 2: 140/90 mmHg atau lebih tinggi
• Hipertensi: 180/120 mmHg atau lebih tinggi

6 Makanan Pantangan untuk Penderita Hipertensi

Berikut adalah enam makanan pantangan untuk penderita hipertensi atau sebaiknya dihindari oleh penderita hipertensi:

1. Makanan Tinggi Garam

Makanan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah, karena garam mengandung natrium yang dapat menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan volume darah. Ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada dinding arteri.

2. Makanan Tinggi Gula

Makanan pantangan untuk penderita hipertensi lainnya ialah makanan yang tinggi gula. Kandungan gula yang tinggi dalam makanan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, resistensi insulin, dan peningkatan risiko penyakit jantung. Konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan tekanan darah naik.

3. Makanan yang Digoreng

Selain itu, makanan yang digoreng juga merupakan makanan pantangan untuk penderita hipertensi. Makanan yang digoreng biasanya tinggi lemak trans dan jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan arteri dapat membuat tekanan darah melonjak.

4. Lemak Jenuh

Lemak jenuh, yang banyak ditemukan dalam daging berlemak dan produk susu tinggi lemak dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.

5. Daging Merah

Meskipun daging merah mengandung banyak nutrisi, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan tekanan darah. Ini karena daging merah biasanya tinggi lemak jenuh dan kolesterol.

6. Makanan Olahan

Makanan olahan seringkali mengandung tambahan garam, gula, dan lemak yang tidak sehat. Konsumsi makanan olahan secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular.

Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter?

Selain mengatur pola makan, penting juga untuk memantau tekanan darah secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter secara rutin. Jika Anda memiliki riwayat hipertensi atau faktor risiko lainnya, seperti obesitas, merokok, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Yuk, chat dokter Dkonsul sekarang untuk konsultasi online seputar hipertensi, mulai dari penyebab hipertensi, gejala, hingga pengobatan hipertensi dan masalah kesehatan lainnya

Referensi:

https://www.medicalnewstoday.com/articles/foods-to-avoid-with-high-blood-pressure

https://healthmatch.io/high-blood-pressure/foods-to-avoid-with-high-blood-pressure

https://www.goodrx.com/conditions/hypertension/foods-and-drinks-to-avoid-if-you-have-hypertension