03 Jun 2024
ditinjau oleh dr. Astrid Sophia Wulandari
Dispepsia atau gangguan pencernaan merupakan kondisi tidak nyaman atau nyeri di bagian atas perut, biasanya terjadi setelah makan atau minum. Ini bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari penyakit refluks gastroesofageal (GERD) dan kondisi lainnya. Dispepsia dapat dialami oleh siapa saja. Lalu, apa saja gejala dan penyebab dispepsia? Mari simak penjelasan berikut ini!
Berikut adalah gejala dispepsia yang perlu Anda ketahui:
Pernahkah Anda merasa mudah kenyang padahal baru makan sedikit? Hal ini merupakan salah satu gejala dispepsia. Kondisi mudah kenyang ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti gangguan fungsi otot yang mengontrol pengosongan lambung, kelebihan produksi asam lambung, atau adanya masalah lain dalam proses pencernaan.
Setelah makan, seseorang dengan dispepsia mungkin akan merasa perutnya begah dan kembung. Hal ini terjadi karena produksi gas yang berlebihan di dalam perut, lambung terlalu penuh karena makanan atau cairan, atau karena adanya gangguan dalam pencernaan makanan.
Gejala ini mengacu pada sensasi nyeri atau perih di daerah ulu hati, yaitu area di tengah atas perut, di bawah tulang dada. Nyeri atau perih bisa menjadi tanda iritasi atau peradangan pada lambung atau esofagus, atau bisa juga terjadi karena asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Sensasi panas atau terbakar di ulu hati adalah gejala yang sering terjadi pada penderita dispepsia dan dikenal sebagai heartburn atau refluks asam. Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar di daerah dada atau ulu hati.
Mual adalah sensasi tidak nyaman yang membuat Anda merasa ingin muntah. Pada orang dengan dispepsia, mual bisa menjadi gejala yang terjadi setelah makan atau secara tiba-tiba. Rasa mual atau ingin muntah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan pencernaan atau iritasi lambung.
Sendawa adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan gas dari dalam perut. Seseorang dengan dispepsia mungkin mengalami peningkatan produksi gas di perut yang menyebabkan Anda sering bersendawa. Hal ini dapat terjadi sebagai respons terhadap makanan atau minuman tertentu seperti minuman berkarbonasi, makanan pedas, makanan tinggi lemak, atau sebagai gejala dari gangguan pencernaan.
Baca Juga: _Dispepsia: Penyebab, gejala dan Cara Mengobat_i
Beberapa hal yang mungkin menyebabkan dispepsia adalah:
Secara umum, dispepsia dapat disebabkan oleh kelebihan asam lambung. Asam ini dapat menyebabkan sensasi terbakar yang sering dikaitkan dengan gangguan pencernaan. Kadang, cairan dari lambung bisa masuk ke usus kecil atau naik ke kerongkongan yang biasa disebut refluks asam. Refluks asam dapat menyebabkan gejala seperti sendawa, mual, perut terasa panas, dan gejala dispepsia lainnya.
Dispepsia tentu menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman di perut Anda. Segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi yang menyebabkan dispepsia dan mendapatkan perawatan serta pengobatan yang tepat. Konsultasikan masalah kesehatan Anda dengan dokter terbaik dari Dkonsul, tidak perlu antri atau pergi ke klinik, semuanya cukup melalui smartphone Anda!
MedicalNewsToday. 2024. What to Know About Indigestion or Dyspepsia. Tautan: https://www.medicalnewstoday.com/articles/163484
Cleveland Clinic. 2022. Indigestion: Symptoms, Causes & How to Find Relief. Tautan: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/7316-indigestion-dyspepsia
Mayo Clinic. 2024. Indigestion - Symptoms and Causes. Tautan: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/indigestion/symptoms-causes/syc-20352211