29 Jul 2024
ditinjau oleh dr. Astrid Sophia Wulandari
Pantangan dispepsia terletak pada pola makan dan pola hidup yang harus dibenahi. Perlu diketahui, dispepsia adalah gangguan pencernaan dengan gejala perut kembung, begah, dan rasa panas yang tidak nyaman.
Meskipun Anda sudah berobat dan berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat, Anda juga wajib untuk menghindari pantangan dispepsia, seperti berbagai makanan yang dapat mengganggu kondisi perut. Lalu, apa saja makanan pantangan dispepsia yang harus dihindari?
Pantangan dispepsia yang wajib dihindari adalah tidak mengonsumsi jenis makanan seperti berikut:
Makanan pedas menjadi pantangan penderita dispepsia. Makanan pedas yang berasal dari cabi mengandung zat capsaicin. Jika makanan pedas dikonsumsi terlalu sering, maka berisiko untuk memperburuk kondisi lambung.
Makanan asam berisiko dispepsia atau rasa kembung menjadi lebih parah. Bagi pasien dispepsia, makanan asam alami seperti jeruk, tomat, bahkan cuka tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi. Anda bisa konsumsi makanan sayur dan buah dengan kandungan yang aman untuk pencernaan.
Kopi dan teh adalah contoh dari minuman berkafein yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Bagi Anda yang terdiagnosis dispepsia, sebaiknya hindari kopi, teh, dan makanan atau minuma berkafein lainnya agar kondisi pencernaan tidak semakin buruk.
Beragam makanan berlemak seperti jeroan daging, daging merah, hingga makanan mengandung santan perlu Anda hindari jika mengalami gejala begah dan kambung. Makanan dengan lemak tinggi butuh waktu lama untuk dicerna, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut setelah Anda mengonsumsinya.
Bagi Anda, mengonsumsi cokelat sangat menyenangkan karena rasa manisnya yang menenangkan pikiran. Akan tetapi, jika Anda mengalami dispepsia, sebaiknya hindari cokelat karena mengandung kafein dan teobromin.
Selain kafein, mengonsumsi alkohol berlebihan membuat kondisi perut Anda semakin parah, terlebih jika Anda menderita dispepsia. Alkohol dapat mengiritasi lambung. Jika Anda masih ingin mengonsumsi alkohol, cukup 1 gelas dalam sehari dan jangan mengonsumsinya terlalu sering, ya!
Hampir serupa dengan alkohol, soda juga wajib dihindari untuk dikonsumsi. Pasalnya, soda mengandung gas yang menyebabkan perut negah dan kembung. Supaya pencernaan lebih aman, penderita dispepsia bisa mengalihkan soda ke minuman yang lebih sehat, misalnya air putih atau minuman herbal.
Makanan yang digoreng seperti gorengan menjadi salah satu makanan yang tinggi lemak dan susah untuk dicerna. Proses pencernaan yang lama tersebut membuat perut Anda mengalami rasa begah dan kembung. Anda bisa melakukan alternatif dengan mengganti makanan yang dibakar, direbus, atua dikukus.
Bawang putih dan bawang bombay dapat berisiko meningkatkan gejala dispepsia dan mengiritasi lambung jika dikonsumsi berlebihan. Karena jenis bawang ini menjadi pantangan dispepsia, Anda bisa mengatur konsumsi bawang putih dan bawang bombay menjadi lebih sedikit takarannya.
Pantangan dispepsia lainnya adalah mengonsumsi makanan olahan, seperti sosis, nugget, beef bacon, smoked beef, hingga makanan ringan yang mengandung bahan pengawet, tinggi garam, dan zat adiktif lainnya. Hal ini sangat memperburuk kondisi perut bagi Anda yang menderita dispepsia. Anda bisa mengganti makanan olahan menjadi makanan real food dari sayur, buah, dan protein hewani dan nabati yang asli.
Perlu Anda ingat bahwa makanan pantangan dispepsia ini tetap berlaku jika Anda sudah berkonsultasi ke dokter dan mendapatkan obat. Selain itu, dispepsia juga bersifat hilang dan timbul. Selain obat-obatan, Anda perlu menjaga pola hidup sehat, seperti hindari stres, rajin olahraga, dan tidur yang cukup.
Jika Anda mengalami gejala dispepsia seperti perut mudah kembung, begah, dan terasa panas, Anda bisa berkonsultasi lewat telekonsultasi Dkonsul.
Dkonsul melayani konsultasi online bersama dokter yang terpercaya dan berpengalaman. Selain itu, Dkonsul bekerjasama dengan sejumlah apotek mitra terdekat, sehingga bisa langsung tebus obat.
Chat dokter Dkonsul sekarang untuk konsultasi seputar dispepsia dan gangguan pencernaan lainnya.
Gaviscon. Understanding the role of diet in acid reflux. [online]. https://www.gaviscon.com.au/blog/food/foods-to-eat-with-acid-reflux/
Johns Hopkins Medicine. GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn). [online]. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/gerd-diet-foods-that-help-with-acid-reflux-heartburn
WebMD. 2023. The Basics of Heartburn and Acid Reflux. [online]. https://www.webmd.com/heartburn-gerd/heartburn-basics
Cleveland Clinic. 2023. Functional Dyspepsia with Dr. Scott Gabbard. [online]. https://my.clevelandclinic.org/podcasts/the-medicine-grand-rounders/functional-dyspepsia-with-dr-scott-gabbard
USA Lifes Style. 2024. Health Tips from Expert Gastroenterologists at Manhattan Gastroenterology. [online]. https://usalifesstyle.com/health-tips-from-expert-gastroenterologists-at-manhattan-gastroenterology/
Andrea├óÔé¼Ôäós Digestive Clinic. Dyspepsia Diet. [online]. https://andrea-digestive-clinic.com/education/dyspepsia-diet/