Mengenal Gejala Diabetes Melitus Tipe 2

Kesehatan

03 Aug 2023

ditinjau oleh dr. M. Ade Wijaya

Diabetes melitus tipe 2 bisa menyerang siapa saja tetapi lebih sering dialami oleh orang dewasa. Sayangnya, banyak penderita yang tidak menyadarinya karena gejala yang ditimbulkan tidak parah. Hal ini menjadi bahaya karena diabetes yang tidak terawat dapat meningkatkan risiko komplikasi. Lantas apa saja gejala diabetes melitus tipe 2 yang perlu diwaspadai? simak informasinya pada ulasan berikut ini.

Gejala Diabetes Melitus Tipe 2

Diabetes melitus tipe 2 terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik dan secara perlahan tubuh kehilangan kemampuan memproduksi insulin yang cukup.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas saat mendeteksi adanya gula dalam darah. Hormon ini membantu pendistribusian gula dalam darah ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.

Nah, pada kasus diabetes melitus tipe 2, insulin tidak mampu mendistribusikan gula pada sel tubuh, sehingga terjadi penumpukan gula di dalam darah. Hal ini menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat dan memicu peningkatan jumlah produksi insulin. Namun, peningkatan produksi insulin yang berlebih di pankreas justru akan menyebabkan kerusakan hingga akhirnya organ ini tidak bisa lagi bekerja dengan baik.

Gejala diabetes melitus tipe 2 ini berkembang secara lambat sehingga banyak penderita tidak menyadarinya. Berikut adalah beberapa gejala diabetes melitus tipe 2.

  • Lebih cepat merasa haus
  • Sering buang air kecil (BAK), khususnya malam hari
  • Cepat lapar
  • Penurunan berat badan tanpa disengaja
  • Kelelahan
  • Pandangan buram
  • Proses kesembuhan luka memakan waktu yang lama
  • Sering terkena infeksi
  • Kebas atau kesemutan di tangan atau kaki
  • Terdapat beberapa area di tubuh menggelap, biasanya pada ketiak dan leher

Seiring berjalannya waktu, diabetes melitus tipe 2 yang tidak dirawat dapat berkembang menjadi komplikasi. Hal ini tentunya akan menimbulkan gejala lainnya.

Komplikasi Diabetes Melitus Tipe 2

Diabetes melitus tipe 2 dapat menyerang organ penting, seperti jantung, pembuluh darah, saraf, mata, dan ginjal. Selain itu, kondisi ini juga meningkatkan risiko untuk terkena penyakit lainnya.

Beberapa masalah kesehatan yang mungkin terjadi bila kondisi ini tidak dirawat dengan baik, seperti:

  • Penyakit jantung dan pembuluh darah. Diabetes dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis).
  • Kerusakan saraf. Kadar gula dalam darah yang tinggi dapat merusak saraf. Kondisi ini disebut neuropati yang menyebabkan beberapa gejala, seperti kesemutan, kebas, rasa terbakar, nyeri, hingga kehilangan fungsi indera peraba.
  • Penyakit ginjal. Diabetes dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis sehingga mungkin membutuhkan perawatan cuci darah (dialisis) atau transplantasi ginjal.
  • Kerusakan mata. Diabetes meningkatkan risiko penyakit mata yang serius, seperti katarak, glaukoma, merusak pembuluh darah di retina dan berpotensi alami kebutaan.

Diabetes melitus tipe 2 tidak bisa disembuhkan, tetapi kondisi ini bisa dikelola agar kualitas hidup tetap baik. Bagi penderita diabetes tipe 2, disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dan rutin memeriksakan kesehatan ke dokter. Hal ini dapat membantu Anda mengontrol asupan makanan dan konsumsi obat agar risiko terkena komplikasi dapat dicegah.

Referensi:

Mayo Clinic. 2023. Type 2 Diabetes. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/type-2-diabetes/symptoms-causes/syc-20351193

National Health Service UK. 2020. Symptoms Type 2 Diabetes. https://www.nhs.uk/conditions/type-2-diabetes/symptoms/

Health Direct. 2021. Type 2 Diabetes. https://www.healthdirect.gov.au/type-2-diabetes